Uang saat ini menjadi kebutuhan setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bukan hanya individu saja yang memerlukan uang untuk tetap bertahan hidup namun juga perusahaan.
Pentingnya uang bagi perusahaan sama dengan individu pada umumnya yaitu untuk bertahan hidup, untuk itu perusahaan perlu menerapkan manajemen keuangan agar dapat terus mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Bagi kalian yang belum paham apa itu manajemen keuangan simak penjelasannya.
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah seluruh kegiatan perusahaan mengenai cara mendapatkan, menggunakan dan mengelola aset atau keuangan perusahaan secara efisien untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Baca Juga : Pengertian Administrasi
Pengertian Menurut Para Ahli
Selain pengertian manajemen keuangan secara umum beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai manajemen keuangan, berikut ini pengertian manajemen keuangan menurut para ahli antara lain.
Agus Sartono
Manajemen keuangan menurut Agus Sartono merupakan semua yang berhubungan dengan pengalokasian dana dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau untuk pembelanjaan secara efisien.
Bambang Riyanto
Manajemen keuangan menurut Bambang Biyanto merupakan semua aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
Sutrisno
Manajemen keuangan menurut Sutrisno merupakan semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha untuk memperoleh dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk memakai dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
Grestenberg
Manajemen keuangan menurut Grestenberg merupakan bagaimana suatu bisnis diselenggarakan untuk mendapatkan dana, cara memperoleh dana, penggunaan dana tersebut, dan bagaimana bisnis didistribusikan.
J. F. Bradley
Manajemen keuangan menurut J. F. Bradley merupakan bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk mengelola penggunaan modal secara bijaksana, selektif, dan seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
J. L. Massie
Manajemen keuangan menurut J. L. Massie merupakan aktivitas operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan menggunakan dana yang diperlukan untuk kegiatan operasional yang efektif dan efisien.
James VanHorne
Manajemen keuangan menurut James VanHorne merupakan semua aktivitas yang berhubungan dengan perolehan dana dan pengelolaan pendanaan, serta untuk pengelolaan aktiva dengan tujuan semua aktivitas perusahaan.
Sonny S.
Manajemen keuangan menurut Sonny S merupakan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara mendapatkan dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Weston dan Copeland
Manajemen keuangan menurut Weston dan Copeland merupakan suatu fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan yaitu menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha, dan pembagian dividen pada suatu perusahaan.
Baca Juga: Kebijakan Fiskal.
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki ruang lingkup tersendiri yang harus dipahami oleh orang pada bidang ini, berikut ini ruang lingkup manajemen keuangan antara lain.
1. Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan merupakan segala kebijakan yang mencakup cara memperoleh dana baik sumber internal maupun sumber eksternal seperti kebijakan menerbitkan obligasi, hutang jangka pendek maupun panjang.
2. Keputusan Investasi
Seperti namanya keputusan investasi merupakan kebijakan penanaman modal atau aset seperti fixed assets atau aktiva tetap dan financial assets atau aktiva finansial baik berupa tanah, bangunan maupun sarana prasarana, surat-surat berharga, saham serta obligasi.
3. Keputusan Pengelolaan Aset
Keputusan pengelolaan aset merupakan kebijakan yang mengatur segala pengelolaan aset yang efisien agar tujuan perusahaan tercapai.
Baca Juga : keh
Tujuan Manajemen Keuangan
Setelah kita mengetahui ruang lingkuonya, maka kita juga perlu mengetahui tujuan Manajemen keuangan diterapkan untuk mencapai tujuan utama perusahaan seperti.
1. Memaksimalkan Keuntungan
Dengan manajemen keuangan dibantu kebijakan yang tepat perusahaan dapat meraih keuntungan maksimal untuk jangka panjang.
2. Menjaga Arus Kas
Jika arus kas atau cash flow dapat dijaga maka pengeluaran dana perusahaan akan dapat lebih dapat dikendalikan dan meminimalisir resiko overbudget, karena hal ini akan merugikan suatu perusahaan jika terus berlanjut.
3. Mempersiapkan Struktur Modal
Penyeimbangan pembiayaan yang ada dengan dana pinjaman digunakan untuk menyusun struktur modal dengan lebih baik.
4. Memaksimalkan Pemanfaatan Keuangan
Dana yang dikeluarkan untuk sesuatu yang tidak memberi kontribusi kepada perusahaan dapat digunakan untuk kegiatan lain dengan pengawasan dana perusahaan.
5. Mengoptimalkan Kekayaan
Perusahaan akan memberikan dividen maksimal kepada pemegang saham dan meningkatkan pasar saham untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
6. Meningkatkan Efisiensi
Pengelolaan dana yang tepat dalam segala hal akan meningkatkan efisiensi perusahaan.
7. Memastikan Kelangsungan Hidup
Pengelolaan dana harus dilakukan dengan sangat teliti agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat terus bersaing di pasar dan terus bertahan hidup.
8. Mengurangi Resiko Operasional
Jika manajemen keuangan dapat diterapkan dengan baik maka berbagai resiko perusahaan pada saat operasional dapat diminimalisir.
9. Mengurangi Biaya Modal
Setiap perusahaan menginginkan pengeluaran sekecil mungkin dan pemasukan sebesar mungkin dengan manajemen keuangan yang baik maka modal yang dikeluarkan dapat ditekan.
Baca Juga : Laporan Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka kelangsungan hidup perusahaan akan dapat lebih dikendalikan, selain itu manajemen keuangan juga memiliki fungsi manajemen keuangan lain diantaranya.
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan dibuat untuk bagian arus kas serta laba rugi perusahaan yang akan dijalankan perusahaan.
2. Budgeting (Keuangan dan Anggaran)
Budgeting merupakan perencanaan segala kegiatan yang menggunakan dana perusahaan agar kegiatan yang tidak memberikan kontribusi terhadap perusahaan dapat dipertimbangkan untuk kegiatan yang jauh lebih menguntungkan.
3. Controlling (Pengendalian)
Setiap kegiatan yang mengeluarkan dana dan telah ditentukan perlu dilakukan pengawasan agar dapat menjadi acuan terhadap kegiatan sejenis pada waktu yang akan datang.
4. Auditing (Pemeriksaan)
Pemeriksaan dana internal perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan aturan agar tidak ada penyimpangan.
5. Reporting (Pelaporan)
Sama seperti auditing, reporting atau pelaporan juga perlu dilakukan secara berkala untuk menganalisis keuntungan dan kerugian perusahaan.
Demikian sedikit informasi mengenai Manajement Keuangan mulai dari Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi manajemen keuangan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.